Senin, 25 Mei 2009

Tanpa Gol di Jalak Harupat

. Senin, 25 Mei 2009


Pelita Jaya v Arema Malang 0-0
Arema meraih satu poin dari lawatan away di Bandung setelah menahan imbang tanpa gol tuan rumah Pelita Jaya Jawa Barat di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (24/5). Selain memutus rekor enam kemenangan beruntun Pelita Jaya, hasil dua away di Semarang dan Bandung merupakan pencapaian terbaik Arema pada pertandingan away sejak menang atas Pelita Jaya dan Persijap Jepara di awal kompetisi.



Pre Match
Pelatih Arema, Gusnul Yakin, melakukan beberapa rotasi pemain menyusul absennya Alexander Pulalo dan Patricio Morales. Fandi Mochtar di geser ke belakang sebagai bek kiri, sementara Roni Firmansyah kembali turun sebagai starter sejak pertandingan menghadapi Persipura akhir Pebruari lalu. Striker Buston Browne yang sembuh dari cedera namun belum seratus persen fit dimainkan bersama Fortune Udo di lini depan Arema.

Susunan pemain Arema:
21-Kurnia Meiga, 6-Suroso (c), 16-Achmad Jufriyanto, 19-Beni Wahyudi, 5-Fandi Mochtar, 4-Hendra Ridwan, 18-Roni Firmansyah (11-Ahmad Bustomi), 22-Roman Chmelo, 14-Arif Suyono (7-M.Bachtiar), 10-Fortune Udo, 50-Buston Browne (9-Dendi Santoso)

Match Report
Kedua tim yang sudah tidak terbebani dengan degradasi maupun juara Liga Super bermain lepas dan cukup terbuka. Arema lebih mendominasi lini tengah permainan pada 10 menit awal dengan umpan-umpan pendek antara Roman Chmelo dan Roni Firmansyah. Peluang pertama diperoleh gelandang asal Slovakia itu ketika tendangan bebas kaki kirinya dari jarak 10 meter di luar kotak penalti Pelita melebar di kanan atas gawang Dian Agus.

Roni Firmansyah yang mencetak gol ke gawang PSIS pada pertandingan sebelumnya kembali melakukan percobaan tendangan jarak jauh pada menit ke 13 meski masih melebar di kanan gawang Pelita Jaya.

Striker asing Pelita yang baru bergabung pada putaran ke dua, James Koko Lomell, hampir membuka skor pada menit ke 17 namun tendangan kerasnya yang mengarah tepat ke tengah gawang Arema dapat ditangkap dengan baik oleh Kurnia Meiga. Beberapa menit sebelumnya kiper timnas U23 itu juga menggagalkan peluang Pelita melalui tendangan Rudi Widodo.

Wasit Yandri mengeluarkan kartu kuning pertama pada pertandingan ini untuk bek Pelita, Johan Ibo pada menit ke 19 saat menarik kaos Arif Suyono yang melakukan serangan dari sisi kanan pertahanan Pelita.

Kurnia Meiga kembali mengamankan gawang Arema ketika wingback Pelita, M. Ridwan, melepaskan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti.

Tendangan spekulasi kaki kiri Fortune Udo yang mengarah tipis di atas tiang jauh gawang Pelita menutup babak pertama dengan skor imbang tanpa gol.

Memasuki babak ke dua, tuan rumah Pelita yang berupaya meraih tujuh kemenangan beruntun hampir mencetak gol saat heading Eduardo memanfaatkan tendangan sudut masih mampu diamankan oleh Beni Wahyudi di garis gawang Arema.

Arema yang memainkan ball possession dan memperkuat lini pertahanan membuat Pelita kesulitan menembus pertahanan Suroso dkk. Fandi Ahmad mengganti James Koko Lomell dan Egi Melgiansyah dengan Khusnul Yakin dan Jusmadi untuk mengimbangi lini tengah Arema yang dikawal Hendra Ridwan dan Roni Firmansyah.

Peluang terbaik Arema di babak ke dua dihasilkan striker muda Dendi Santoso yang masuk menggantikan Buston Browne. Setelah melakukan solo run dari tengah lapangan, tendangan mantan striker Arema U-21 itu masih menyamping di kanan gawang Dian Agus.

Di akhir babak ke dua, Gusnul Yakin memasukkan Ahmad Bustomi dan M. Bachtiar, namun dengan kedua tim yang bermain safe dan memainkan ball possession, tidak ada gol yang tercipta hingga pertandingan berakhir. Dengan hasil ini, Arema menghentikan rekor enam kemenangan beruntun Pelita Jaya sekaligus naik satu peringkat ke posisi 11, unggul satu poin atas Persiba Balikpapan.

0 komentar:

 

Wikipedia Search